Keraton Kesepuhan

Blog Single

Keraton Kasepuhan adalah sebuah istana kerajaan yang bersejarah di Cirebon, Jawa Barat. Istana ini adalah bagian dari warisan budaya Jawa yang kaya dan menjadi saksi bisu dari masa kejayaan kerajaan-kerajaan di daerah ini. Dengan arsitektur yang megah dan detail artistik yang indah, Keraton Kasepuhan menampilkan kemegahan zaman dulu.

Bangunannya didominasi warna merah dan coklat yang khas, menciptakan suasana yang mempesona.

Di dalam istana, pengunjung dapat menjelajahi ruang-ruang bersejarah, seperti balairung (aula), tempat pertemuan penting berlangsung, dan pendapa (bangunan terbuka), yang sering digunakan untuk upacara resmi.

Ada juga museum yang menampilkan koleksi benda-benda bersejarah, seperti pakaian raja dan peralatan kerajaan.

Keraton Kasepuhan memiliki dua buah pintu gerbang, pintu gerbang utama keraton Kasepuhan terletak di sebelah utara dan pintu gerbang kedua berada di selatan kompleks. Gerbang utara disebut Kreteg Pangrawit (bahasa Indonesia: jembatan baik) berupa jembatan, sedangkan di sebelah selatan disebut Lawang sanga (bahasa Indonesia: pintu sembilan).

Setelah Kreteg Pangrawit akan sampai melewati di bagian depan keraton, di bagian ini terdapat dua bangunan yaitu Pancaratna dan Pancaniti. Bangunan Pancaratna berada di kiri depan kompleks arah barat berdenah persegi panjang dengan ukuran 8 × 8 m. Lantai tegel, konstruksi atap ditunjang empat sokoguru di atas lantai yang lebih tinggi dan 12 tiang pendukung di permukaan lantai yang lebih rendah.

Atap dari bahan genteng, di puncaknya terdapat mamolo. Bangunan ini berfungsi sebagai tempat seba atau tempat yang menghadap para pembesar desa yang diterima oleh Demang atau Wedana. Secara keseluruhan memiliki pagar terali besi.

Pancaniti berarti jalan atasan, merupakan pendopo sebelah timur yang merupakan tempat para perwira keraton melatih para prajurit ketika diadakan latihan keprajuritan di alun-alun dan sebagai tempat pengadilan. Bangunan ini berukuran 8×8 m, beratai tegel. 

Bangunan ini terbuka tanpa dinding. Tiang-tiang yang berjumlah 16 buah mendukung atap sirap. Bangunan ini memiliki pagar terali besi

Fasilitas

Parkir, Toilet
Sosial Media Keraton Kesepuhan :
WhatsApp