Bukit Plangon

Blog Single

Plangon sendiri berasal dari kata 'Tegal Klangenan' memiliki arti sebuah tempat atau bukit untuk menenangkan diri. Sedangkan dalam versi lain menjelaskan bahwa Plangon berasal dari kata 'Pelangonan' yang berarti tempat istirahat.Plangon merupakan hutan belantara dengan monyet-monyet yang berkeliaran di sekitar makam dua orang Pangeran, yakni makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan.Menurut kisah yang beredar di masyarakat, jumlah monyet-monyet itu tidak pernah berubah dari dahulu hingga sekarang yaitu 99 ekor. Masyarakat sekitar menafsirkan jumlah tersebut sebagai simbol Asmaul Husna.Menurut kisah yang dipercaya masyarakat sekitar 400 tahun yang lalu ada dua orang pangeran yang bernama Pangeran Panjunan dan Pangeran Kajaksan, mereka mencari tempat yang tenang untuk memecahkan permasalahan-permasalahan kehidupan yang sedang dihadapi. Akhirnya kedua orang tersebut menemukan sebuah bukit yang terletak di sebelah barat kota Cirebon. Kemudian, dua pangeran tersebut naik ke atas bukit. Dalam perjalanan ke atas bukit, keduanya dihadang oleh penjaga hutan Plangon yang bernama Pangeran Arya Jumeneng. Sehingga terjadilah perlawanan di antara mereka dengan saling mengeluarkan jurus dan ilmu kanuragannya masing-masing. Mereka pun saling adu kesaktian, hingga akhirnya kedua pangeran tersebut dapat memenangkan pertarungan. Mereka pun akhirnya melanjutkan perjalanan.Ketika sampai di atas bukit, kedua Pangeran itu membuat tempat peristirahatan dan ternyata tempat peristirahatan itu yang akhirnya menjadi tempat peristirahatan terakhir Pangeran Panjunan dan Pangeran Kajaksan.Memang bagi para pengunjung yang baru berkunjung ke tempat ini akan terkesan menyeramkan. Selain karena memang hutannya yang cukup lebat, juga setiap gerak kita akan diikuti oleh monyet-monyet yang usil.Tidak ada yang tahu pasti dari mana asal monyet-monyet tersebut. Tapi memang ada beberapa hal aneh menurut penduduk sekitar dengan monyet-monyet itu.Pasalnya pada hari-hari tertentu di mana monyet-monyet tersebut tidak turun ke bawah tapi terus bersembunyi di atas pohon, diantaranya jatuh pada tanggal 1 Muharram, tidak ada satupun monyet yang mengambil makanan apabila dibandingkan dengan hari-hari lainnya.

 

Fasilitas

Spot Foto, Taman
WhatsApp